Posted by: muslimelektroteknik | April 19, 2010

Ukhuwah (3)

Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya dia segera memperbaikinya. (HR. Bukhari)

Termasuk sunnah bila kamu menghantar pulang tamu sampai ke pintu rumahmu. (HR. Al-Baihaqi)

Rasulullah Saw menerima pemberian hadiah dan mendoakan ganjaran atas pemberian hadiah tersebut. (HR. Bukhari)

Apabila berkumpul tiga orang janganlah yang dua orang berbisik-bisik (bicara rahasia) dan meninggalkan orang yang ketiga (karena hal tersebut akan menimbulkan kesedihan dan perasaan tidak enak baginya). (HR. Bukhari)

Apabila kawan muslim seseorang digunjing dan dia tidak menyanggah (membelanya) padahal sebenarnya dia mampu membelanya maka Allah akan merendahkannya di dunia dan di akhirat. (HR. Al Baghowi dan Ibnu Babawih)

Barangsiapa tidak memperhatikan (mempedulikan) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari mereka. (HR. Abu Dawud)

Tidak halal bagi seorang muslim menjauhi (memutuskan hubungan) dengan saudaranya melebihi tiga malam. Hendaklah mereka bertemu untuk berdialog mengemukakan isi hati dan yang terbaik ialah yang pertama memberi salam (menyapa). (HR. Bukhari)

Tidak akan masuk surga orang yang suka mencuri berita (suka mendengar-dengar berita rahasia orang lain). (HR. Bukhari)

Dari Abi Hurairah, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw : “Apabila mati anak Adam , maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara : Shadaqoh zariah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya.

Ilmu yang bermanfaat tak akan putus amalnya…

(ukhuwah 1,2,3 diteruskan dari kawan kita MHS)
Advertisement
Posted by: muslimelektroteknik | April 19, 2010

Ukhuwah (2)

Senyummu ke wajah saudaramu adalah sodaqoh. (Mashabih Assunnah)

Apabila dua orang muslim saling berjumpa lalu berjabatan tangan dan mengucap “Alhamdulillah” dan beristighfar maka Allah ‘Azza Wajalla mengampuni mereka. (HR. Abu Dawud)

Sesungguhnya Allah Ta’ala menyukai kelestarian atas keakraban kawan lama, maka peliharalah kelangsungannya. (HR. Ad-Dailami)

Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu (wajib) ialah memasukkan kesenangan ke dalam hati seorang muslim. (HR. Ath-Thabrani)

Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang sholeh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara yang buruk. (HR. Al Hakim)

Seorang mukmin yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam menghadapi gangguan mereka. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Barangsiapa menerima kebaikan (pemberian) dari kawannya (saudaranya) tanpa diminta hendaklah diterima dan jangan dikembalikan. Sesungguhnya itu adalah rezeki yang disalurkan Allah untuknya. (HR. Al Hakim)

Barangsiapa membela (nama baik dan kehormatan) saudaranya tanpa kehadirannya maka Allah akan membelanya di dunia dan di akhirat. (HR. Al-Baihaqi)

Seseorang adalah sejalan dan sealiran dengan kawan akrabnya, maka hendaklah kamu berhati-hati dalam memilih kawan pendamping. (HR. Ahmad)

Posted by: muslimelektroteknik | April 10, 2010

Ukhuwah (1)

Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling cinta kasih dan belas kasih seperti satu tubuh. Apabila kepala mengeluh maka seluruh tubuh tidak bisa tidur dan demam. (HR. Muslim)

Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia mencintai segala sesuatu bagi saudaranya sebagaimana yang dia cintai bagi dirinya. (HR. Bukhari)

Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak merusaknya (kehormatan dan nama baiknya). (HR. Muslim)

Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya. (HR. Bukhari)

Barangsiapa ingin disenangi Allah dan rasulNya hendaklah berbicara jujur, menunaikan amanah dan tidak mengganggu tetangganya. (HR. Al-Baihaqi) .

Posted by: muslimelektroteknik | March 9, 2010

Latar Belakang

Belajar islam merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Tidak hanya kewajiban sebenarnya dalam hal ini. Belajar islam lebih pada kebutuhan agar kehidupan kita senatiasa berada dalam koridor yang telah benar sesuai yang Allah berikan kepada kita. Dan pada kenyataannya, masih ada orang-orang di sekitar kita yang belum menyadari betapa pentingnya hal ini. Dibutuhkan sekelompok orang yang telah sadar akan hal ini yang terus berdakwah dan mengajak mereka mempelajari ajaran dan mengetahui keindahan islam. Belajar islam ini tentunya membutuhkan media agar kita dapat lebih mudah dan lebih kondusif dalam mempelajari islam secara berkesinambungan. Dalam pemikiran kami, kiranya dibutuhkan wadah tersendiri di lingkungan elektro sehingga ke depan proses belajar keislaman kita dapat lebih terkondisikan dengan baik. Oleh karenanya, kami terpikir untuk membentuk kembali Muslim Elektroteknik (ME) ITB. Diharapkan Muslim Elektroteknik (ME) dapat menjadi media yang efektif dalam pembelajaran keislaman di lingkungan kita, lingkungan elektroteknik.

“Serulah (Manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (Q.S. An-Nahl : 125)

Posted by: muslimelektroteknik | March 9, 2010

Assalamualaikum Wr Wb

Assalamu’alaikum wr. wb.. Alhamdulliah setelah sekian lama vakum akhirnya ME aktif lagi… Mudah-mudahan dengan adanya ME yang baru ini, kita bisa sharing ilmu, diskusi, dan saling mengingatkan satu sama lain. Kalau ada artikel yang mau dipost disini kirimin aja ke muslimelektroteknik@gmail.com ya…

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

Categories